Rodi Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sumur Meleleh

BENGKULU – Aksi nyata kembali ditunjukkan oleh Anggota DPRD Kota Bengkulu, Rodi, S.Kom, M.M., dalam membantu warga yang sedang mengalami kesulitan. Kali ini, ia turun langsung ke lokasi kebakaran yang melanda delapan rumah di kawasan Jalan Sumur Meleleh RT 04 RW 02, Kelurahan Teluk Segara, pada Rabu (9/4/2025).

Tanpa banyak seremoni, Rodi menemui para korban secara langsung, berdialog dengan warga terdampak, serta menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp20 juta yang ia sisihkan dari gaji pribadinya. Tak hanya itu, ia juga membawa paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, telur, mi instan, dan minyak goreng.

“Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi. Ini adalah cobaan yang berat, tapi saya yakin masyarakat di sini mampu melewatinya dengan semangat dan ketabahan,” kata Rodi saat berada di lokasi.

Politisi dari Partai Golkar ini menegaskan bahwa kedatangannya tidak semata-mata sebagai wakil rakyat, melainkan juga sebagai bentuk empati dan rasa kemanusiaan.

“Bantuan ini berasal dari pribadi saya, bukan anggaran pemerintah. Ini bentuk komitmen saya untuk hadir dan membantu langsung masyarakat saat dibutuhkan,” ungkapnya.

Rodi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu yang telah bergerak cepat mengendalikan api dan mencegah kebakaran meluas.

“Kinerja tim PBK patut diapresiasi. Mereka telah bergerak sigap dan melakukan tugas dengan sangat baik,” imbuhnya.

Kehadiran Rodi disambut hangat oleh warga setempat. Ketua RW, Mulyadi, bahkan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung dan bantuan yang diberikan.

“Ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa. Baru kali ini ada anggota dewan datang langsung dengan membawa bantuan. Kami sangat berterima kasih dan berharap kepedulian seperti ini bisa ditiru oleh tokoh lainnya,” ujarnya.

Kebakaran yang terjadi pada Senin sore (7/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB itu diduga dipicu oleh korsleting listrik dari rumah Marlini. Dalam waktu singkat, api menyebar ke rumah-rumah lain yang berada berdekatan. Meski warga sempat berusaha memadamkan api secara mandiri, besarnya kobaran membuat delapan rumah hangus terbakar sebelum akhirnya dapat dikendalikan oleh tim pemadam.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di pemukiman padat serta pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright . All rights reserved.